/* navbar ================== */ #bg_nav { background: #ffffff; width: 850px; height: 29px; font-size: 11px; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; color: #000000; font-weight: bold; margin: 0px auto 0px; padding: 0px; border-top: 1px solid #000000; border-bottom: 1px solid #ffffff; overflow: hidden; } #bg_nav a, #bg_nav a:visited { color: #000000; font-size: 11px; text-decoration: none; text-transform: uppercase; padding: 0px 0px 0px 3px; } #bg_nav a:hover { color: #000000; text-decoration: underline; padding: 0px 0px 0px 3px; } #navleft { width: 500px; float: left; margin: 0px; padding: 0px; } #navright { width: 220px; font-size: 11px; float: right; margin: 0px; padding: 3px 5px 0px 0px; } #navright a img { border: none; margin: 0px; padding: 3px 5px 0px 0px; } #nav { margin: 0px; padding: 0px; list-style: none; } #nav ul { margin: 0px; padding: 0px; list-style: none; } #nav a, #nav a:visited { background: #ffffff; color: #000000; display: block; font-weight: bold; margin: 0px; padding: 8px 15px 8px 15px; border-left: 1px solid #ffffff; } #nav a:hover { background: #c06000; color: #000000; margin: 0px; padding: 8px 15px 8px 15px; text-decoration: none; } #nav li { float: left; margin: 0px; padding: 0px; } #nav li li { float: left; margin: 0px; padding: 0px; width: 150px; } #nav li li a, #nav li li a:link, #nav li li a:visited { background: #ffffff; width: 160px; float: none; margin: 0px; padding: 7px 30px 7px 10px; border-bottom: 1px solid #ffffff; border-left: 1px solid #ffffff; border-right: 1px solid #ffffff; } #nav li li a:hover, #nav li li a:active { background: #c06000; padding: 7px 30px 7px 10px; } #nav li ul { position: absolute; width: 10em; left: -999em; } #nav li:hover ul { left: auto; display: block; } #nav li:hover ul, #nav li.sfhover ul { left: auto; }

Kamis, 21 Agustus 2008

MULTILEVEL KEBAIKAN

Ada teman yang pernah bertanya, "apa sih yang membuat kamu senang membantu orang lain?" Saya berikan dia dua jawaban, pertama, karena Allah senang dengan orang-orang yang suka membantu saudaranya.

Allah akan memberikan kemudahan bagi orang yang memudahkan orang lain.
Kedua, saya berjanji kepada seseorang untuk terus berbuat baik membantu orang lain."Seseorang ...?
"


teman saya makin bingung.Baiklah, saya akan perjelas.
Beberapa tahun lalu saya pernah berada dalam kesulitan keuangan.
Kuliah saya terancam berantakan karena saya tak mampu mengumpulkan uang kuliah dari sisa-sisa gaji saya yang memang kecil. Saya nyaris putus asa dan berpikir akan mengakhiri kuliah saya dan berhenti di tingkat dua saja. Biarlah tinggal mimpi, pikir saya.Disaat kebingungan dan putus asa melanda itulah, ada seorang sahabat yang datang menanyakan kabar saya dan juga studi saya. Karena kami biasa berterus terang tentang segala hal, saya katakan kondisi saya baik-baik saja. Tapi kuliah saya yang terancam gagal.Mendengar pengakuan saya, sahabat tersebut kemudian menawarkan bantuan sejumlah uang untuk membayar uang kuliah saya yang tertunggak.Tanpa basa-basi, saya langsung menerima tawaran tersebut tanpa berpikir terlebih dulu bagaimana nanti menggantinya.
Di akhir semester empat, saya sempat bertanya kepadanya perihal bantuan yang diberikan kepada saya. Ada yang membuat saya heran dengan jawabannya, "Saya hanya berjanji kepada seseorang untuk senantiasa berbuat baik membantu orang lain"Kemudian ia memperjelas, Ia pernah mendapati ibunya yang sakit keras dan harus segera dibawa ke rumah sakit. Namun taksepeser pun uang yang ia dan anggota keluarga lainnya miliki saat itu.
demi kesembuhan ibunya, ia nekat menghubungi satu persatu orang yang dikenalnya yang mungkin bisa membantu biaya pengobatan. Hingga akhirnya, ada seorang sahabat lamanya yang dengan cuma-cuma membiayai seluruh biaya yang dibutuhkan untuk kesembuhan sang ibu.Terheran sahabat itu bertanya, "Kenapa kamu mau membantu saya?"Jawabnya, "Karena saya telah berjanji kepada seseorang untuk senantiasa berbuat baik membantu orang lain"Menurut cerita sahabat saya, sahabat lamanya itu pernah pula mendapati kesulitan dalam hidupnya.
Ia hampir tak tahu kemana lagi meminta bantuan hingga ia bertemu dengan seseorang yang tak dikenal sebelumnya. Setelah berterus terang, orang tak dikenal itu pun memberikan apa yang dibutuhkan sahabat lama itu. kepada orang itu ia bertanya, "Anda sebelumnya tidak mengenal saya, kenapa Anda mau membantu saya?"Anda sudah bisa menduga jawabnya bukan?Tapi ada pertanyaan kedua dari sahabat lama sahabat saya itu, "Bagaimana saya mengganti kebaikan Anda ini?"Orang tak dikenal itu menjawab, "Berjanjilah untuk melakukan banyak hal untuk membantu kesulitan orang lain. Itu lebih baik nilainya daripada mengganti apa yang telah saya berikan"Begitulah seterusnya hingga saya tak pernah tahu siapa yang pertama kali menyulam jaringan amal kebaikan ini.
Sungguh, saya tak pernah tahu. Hanya saja yang pasti akan saya lakukan setiap kali memberikan bantuan kepada orang lain, saya akan berkata, "Berjanjilah untuk melakukan kebaikan yang sama terhadap orang lain yang membutuhkan".

[+/-] Selengkapnya...

KISAH JUTAWAN YANG BODOH DAN ANAK YANG CERDIK

Suatu ketika, ada seorang jutawan bernama Pak Uangku. Ia sangat mencintai uang lebih dari apapun yang ada di dunia. Pak Uangku sangat kaya, tapi ia tidak tahu pasti berapa jumlah kekayaannya.
Suatu hari ia menyewa seorang anak kecil bernama Smarty untuk menghitung uangnya. Smarty hanya butuh waktu 6 (enam) hari untuk menghitung jumlah uang Pak Uangku. Pada hari ke-6, Smarty melaporkan pada Pak Uangku bahwa jumlah uangnya ada RP 42 milyar. Pak Uangku sangat senang.

Kemudian dengan pandangan licik, Pak Uangku menanyakan ongkos yang diminta Smarty.
Kata Smarty, "Karena saya bekerja selama 6 hari, saya minta RP 2 (dua rupiah) pada hari pertama. Pada hari kedua, upah hari pertama (RP 2) dikalikan dengan jumlah angka itu sendiri, jadi RP 4 (empat rupiah). Pada hari ketiga, jumlah upah hari kedua (RP 4) dikalikan jumlah angka itu juga (4), jadi RP 16 (enam belas rupiah). Pada hari keempat, jumlah upah hari ketiga (RP 16) dikalikan 16 pula, jadi RP 256. Pada hari ke...."
"Stop!", kata Pak Uangku. "Aku akan membayar ongkosnya!" Pak Uangku tak mau mendengar sampai akhir penjelasan Smarty. Ia berpikir kalau Smarty itu bodoh karena uang yang dimintanya hanya sedikit.
Pak Uangku langsung menghitung sejumlah uang untuk diberikan pada Smarty. Namun apa yang terjadi ???...Begitu selesai menghitung, ternyata jumlah yang diminta Smarty adalah sama dengan jumlah seluruh uangnya !!!

Di akhir cerita, Smarty menjadi kaya raya. Sedangkan Pak Uangku jatuh miskin. Mengapa demikian ???...Ternyata....Pak Uangku tak memahami matematika, khususnya bilangan kuadrat.
Lihat Tabel di Bawah ini :
Hari ke
Jumlah Upah n
KuadratJumlah Akhir
1
2
2
2
2 x 2
4
3
4 x 4
16
4
16 x 16
256
5
256 x 256
65.536
6
65.536 x 65.536

4.294.967.296
Hmmm...apa makna dari cerita itu...?!?!.....ada beberapa hal yang bisa dijadikan pelajaran bagi kita dari cerita tersebut, yaitu :

1). Jangan menjadi orang yang serakah dan cinta pada harta.Dalam buku Tanbihul Ghafilin (Abullaits Assamarqandy) disebutkan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda : "Aku memastikan adanya 3 bagi 3 yaitu bagi orang yang sibuk dunia, rakus (thama') kepada dunia, dan bakhil terhadap dunia, pasti ia akan menderita kekurangan yang tidak ada cukupnya, sibuk yang tidak ada liburnya dan risau yang tidak ada senangnya." Syaqiqi Albakhi berkata : Saya telah menyimpulkan dari 4000 hadits menjadi 400, dari 400 menjadi 40, dan dari 40 menjadi 4 hadits, dan salah satu dari ke-4 hadits itu adalah : "Jangan mengikat hatimu pada harta sebab harta itu hanyalah pinjaman, mungkin bisa saja hari ini harta tersebut menjadi hakmu namun esok hari bisa jadi merupakan hak orang lain maka jangan susah payahkan dirimu untuk kesenangan orang lain di mana kesenangan tersebut untuk orang lain sedangkan tanggungan dosanya engkau yang menanggungnya sendiri. Dan jika hatimu terikat pada harta maka engkau akan bakhil, tidak mengeluarkan kewajiban di jalan Allah, takut miskin dan menurut kepada bisikan syetan."

2). Penting sekali bagi seseorang untuk membekali dirinya dengan ilmu (dan tentunya sebagai seorang muslim, juga perlu dibekali dengan iman) supaya tidak terjerumus dalam kesesatan dan kerugian akibat kebodohan diri sendiri.

Abul Laits meriwayatkan dengan sanadnya dari Abdullah bin Mas'uud r.a. berkata :"Dua macam kerakusan yang tak kunjung kenyang yaitu (1) yang menuntut ilmu dan (2) yang mengejar dunia. Tetapi keduanya sangat berbeda, bertolak belakang. Adapun yang menuntut ilmu maka akan selalu bertambah diridhoi Allah, sedangkan yang mengejar kekayaan dunia akan bertambah merajalela dalam kesesatannya."Kemudian ia membaca : "Innamaa yakh sya Allah min ibaadihil ulamaa'u (Sesungguhnya yang takut kepada Allah dari hamba-hamba-Nya, hanyalah para ulama, yang mengenal Allah)". Lalu membaca : "Kallaa innal insaana layathgha an ra'aahus taghna (Tidak, tidak demikian, tetapi manusia akan melampaui batas bila ia merasa kaya, tidak berhajat kepada yang lain)." Intermezzo : Cinta Harta dan Kebodohan menjadi 2 (dua) senjata ampuh yang mampu membuat seseorang (bahkan sebuah negara) terperosok ke dalam jurang kehancuran dan kerugian. Kondisi sulit yang sedang dialami oleh bangsa ini penyebab utamanya tidak jauh-jauh dari kedua hal itu. Yaitu orang-orang yang berintelektual tinggi dan berkewenangan mengemban amanah hajat hidup orang banyak, (tega) melakukan kebohongan public karena dorongan kecintaannya pada harta yang bertumpuk-tumpuk sehingga menyengsarakan hidup orang lain karena dorongan keserakahannya itu. Sedangkan orang-orang awam, tidak tahu menahu bahwa mereka sudah "diakal-akalin" (baca : "dibodoh-bodohin") oleh orang-orang yang diberi kepercayaan oleh mereka. Lalu di sisi lain, golongan intelektual pengemban amanah rakyat itu , baik disadari atau tidak, mereka juga telah "dibodoh-bodohi" oleh "dunia" yang mengikatnya (skenario konspirasi).

Referensi : Ø Koran BERANI, Th. 2 No. 51Ø
Tanbihul Ghafilin (Abullaits Assamarqandy)

[+/-] Selengkapnya...

Rabu, 20 Agustus 2008

Kisah Seorang Ibu Bermata Satu

(Seorang sahabat menerjemahkan dari versi aslinya ?the Story of The One-Eyed Mother")Ibuku hanya memiliki satu mata.Aku membencinya? dia sungguh membuatku menjadi sangat memalukan.Dia bekerja memasak buat para murid dan guru di sekolah? untuk menopang keluarga.Ini terjadi pada suatu ketika aku duduk di sekolah dasar dan ibuku datang. Aku sungguh dipermalukan.Bagaimana bisa ia tega melakukan ini padaku?

Aku membuang muka dan berlari meninggalkannya saat bertemu dengannya.Keesokan harinya di sekolah?Ibumu bermata satu?!?!. eeeee ejek seorang teman.Akupun berharap ibuku segera lenyap dari muka bumi ini.Jadi kemudian aku katakan pada ibuku? Ma? kenapa engkau hanya memiliki satu mata? Kalau engkau hanya ingin aku menjadi bahan ejekan orang-orang , kenapa engkau tidak segera mati saja?!!!?Ibuku diam tak bereaksi.Aku merasa tidak enak, namun disaat yang sama, aku rasa aku harus mengatakan apa yang ingin aku katakan selama ini? Mungkin ini karena ibuku tidak pernah menghukumku, akan tetapi aku tidak berfikir kalau aku telah sangat melukai perasaannya.Malam itu?Aku terjaga dan bangun menuju ke dapur untuk mengambil segelas air minum.Ibuku sedang menangis disana terisak-isak, mungkin karena khawatir akan membangunkanku. Sesaat kutatap ia, dan kemudian pergi meninggalkannya.Setelah aku mengatakan perasaanku sebelumnya padanya, aku merasa tidak enak dan tertekan.
Walau demikian, aku benci ibuku yang menangis dengan satu mata. Jadi aku bertekad untuk menjadi dewasa dan menjadi orang sukses .Kemudian aku tekun belajar. Aku tinggalkan ibuku dan melanjutkan studiku ke Singapore.Kemudian aku menikah. Aku membeli rumahku dengan jerih payahku. Kemudian, akupun mendapatkan anak-anak, juga.Sekarang aku tinggal dengan bahagia sebagai seorang yang sukses. Aku menyukai tempat tinggal ini karena tempat ini dapat membantuku melupakan ibuku.Kebahagiaan ini bertambah besar dan besar, ketika?Apa ?! Siapa ini?!Ini adalah ibuku? Masih dengan mata satunya. Aku merasa seolah-olah langit runtuh menimpaku. Bahkan anak-anakku lari ketakutan melihat ibuku yang bermata satu.Aku bertanya padanya? Siapa kamu? Aku tidak mengenalmu! Kukatakan seolah-olah itu benar. Aku memakinya? Berani sekali kamu datang ke rumahku dan menakut-nakuti anak-anakku! KELUAR DARI SINI! SEKARANG JUGA! Ibuku hanya menjawab? Oh, maafkan aku. Aku mungkin salah alamat.
Kemudian ia berlalu dan hilang dari pandanganku.Oh syukurlah? Dia tidak mengenaliku. Aku agak lega. Kukatakan pada diriku kalau aku tidak akan khawatir atau akan memikirkannya lagi. Dan akupun menjadi merasa lebih lega?Suatu hari, sebuah undangan menghadiri reuni sekolah dikirim ke alamat rumahku di Singapore Jadi, aku berbohong pada istriku bahwa aku akan melakukan perjalanan dinas.

Setelah menghadiri reuni sekolah, aku mengunjungi sebuah gubuk tua, dulu merupakan rumahku? Hanya sekedar ingin tahu saja.Di sana, aku mendapati ibuku terjatuh di tanah yang dingin. Tapi aku tidak melihatnya ia mengeluarkan air mata. Ia memegang selembar surat ditangannya? Sebuah surat untukku.

Anakku?Aku rasa hidupku cukup sudah kini?Dan? aku tidak akan pergi ke Singapore lagi?Tapi apakah ini terlalu berlebihan bila aku mengharapkan engkau yang datang mengunjungiku sekali-kali? Aku sungguh sangat merindukanmu?Dan aku sangat gembira ketika kudengar bahwa engkau datang pada reuni sekolah . Tapi aku memutuskan untuk tidak pergi ke sekolahan. Demi engkau?Dan aku sangat menyesal karna aku hanya memiliki satu mata, dan aku telah sangat memalukan dirimu.Kau tahu, ketika engkau masih kecil, engkau mengalami sebuah kecelakaan, dan kehilangan salah satu matamu. Sebagai seorang ibu, aku tidak bisa tinggal diam melihat engkau akan tumbuh besar dengan hanya memiliki satu mata. Jadi kuberikan salah satu mataku untukmu?Aku sangat bangga akan dirimu yang telah dapat melihat sebuah dunia yang baru untukku, di tempatku, dengan mata tersebut. Aku tidak pernah merasa marah dengan apa yang kau pernah kau lakukan? Beberapa kali engkau memarahiku?Aku berkata pada diriku? Ini karena ia mencintaiku?Teman-temanku?

Pesan (di atas) ini sungguh memiliki sebuah arti yang sangat mendalam dan dikirim untuk mengingatkan banyak orang bahwa kebaikan yang telah mereka nikmati selama ini adalah berkat seseorang, entah secara langsung maupun tidak langsung.
Renungkan sesaat dan lihatlah dirimu!.Berterima kasihlah akan apa yang kamu miliki saat ini dibandingkan dengan jutaan orang yang tidak memiliki kehidupan seperti yang engkau peroleh saat ini !Bawalah (selalu) ibumu dalam doa di mana saja engkau berada.

[+/-] Selengkapnya...

Senin, 18 Agustus 2008

JANGAN PERNAH PENYERAH !!!

Kebanyakan orang didunia ini takut akan kegagalan sehingga mereka mudah menyerah.
Ini adalah hal yang sangat lumrah dan alamiah. Itulah salah satu sebab mengapa orang-orang sukses didunia ini terbatas jumlahnya. Orang dapat menjadi sukses jika mereka menolak menyerah akan kegagalan. Bahlan, kegagalan merupakan pelajaran dan penglaman gratis sebelum mereka menapaki gerbang kesuksesan mereka.

Ketakutan akan kegagalan menyebabkan banyak orang berhenti mengerjakan hal yang seharusnya mereka lakukan. Karena begitu takutnya akan kegagalan, banyak orang yang bahkan tidak pernah berani mencoba untuk melakukan sesuatu.

Thomas Edison menciptakan lampu dengan melakukan lebih dari 10.000 experimen sebelum akhirnya lampu yang diciptakannya berhasil bekerja. Seorang wartawan bertanya tentang perasaannya menjalani kegagalan demi kegagalan. Dia menjawab “ satu kalipun saya tidak pernah gagal. Saya menciptakan lampu dan itu memerlukan 10.000 step proses.

Film star wars ditawarkan ke semua studio film di Hollywood ketika pertama kali diperkenalkan. Dan semuanya menolak film tersebut. Hanya 20th century fox yang akhirnya menerima dan memproduksi film tersebut. Film tersebut kemudian menjadi salah satu film dengan penghasilan terbesar sepanjang masa.

Henry ford berjuang dan mengalami banyak kegagalan dalam hidupnya. Dia pernah bangkrut sampai lima kali sebelum mencapai kesuksesannya.

Walt Disney pernah dipecat dari pekerjaannya sebagai editor Koran karena dianggap kurang kreatif. Dia juga mengalami kebangkrutan beberapa kali.

Semua orang sukses mempunyai cerita kegagalan dibelakang mereka. Ingatlah, tidak ada seorangpun yang memenangi medali Olimpiade tanpa mengalami kekalahan sebelumnya. Tidak seorangpun.

[+/-] Selengkapnya...

The Real Competitor

Pada tahun 1980 an, ketika Roberta Goizuetta mengambil alih CEO Coca Cola, ia menghadapi persaingan yang ketat dari pepsi yang mulai menggerogoti pertumbuhan coca cola.
Para executive nya semuanya focus pada pepsi dan menargetkan pertumbuhan market share setiap jangka waktu tertentu.

Tapi Roberta memutuskan untuk berhenti berkompetisi dengan pepsi dan sebaliknya ia berkompetisi dengan situasi untuk pertumbuhan market share.

Ia menanyakan kepada para executive nya berapa rata-rata orang America minum perhari. Jawabannya adalah 14ons. Dari total 14 ons, bagian coke Cuma 2 ons. Kemudian Roberta menyatakan bahwa competitor coke bukanlah pepsi, tetapi air, the,kopi, susu dan juice yang menguasai 12 ons.

Sejak itu coke menargetkan bahwa pilihan minuman bagi semua orang adalah coke dan bukan air, the, kopi, atau yang lainnya.

Sekarang dibeberapa tempat, orang bahkan lebih mudah mendapatkan coke daripada air. Dan pepsi tidak pernah bias mengejar coke.

Pesan dari cerita ini :
Janganlah berkompetisi dengan rival anda, tapi berkompetisilah atas situasi. Rival anda sebenarnya hanya merupakan sebagian kecil dari kempetitor anda yang sesungguhnya.

[+/-] Selengkapnya...

SIFAT

Tanamkan “SIFAT” pada karyawan maupun diri anda dalam setiap kegiatan dan kehidupan anda.

S Shidiq, artinya jujur ; jujur dalam setiap perbuatan dan perkataan.
I Istiqomah, artinya terus menerus ; lakukan dengan sabar dan terus menerus tanpa
Ada perasaan menyerah.
F Fathonah, artinya pintar,pandai; lakukan sesuatu dengan smart, pintar tanpa
Sia-sia atau melakukan kebodohan.
A Amanah, artinya terpercaya, jadilah orang yang bias dipercaya dan bertanggung
Jawab, selesaikan sesuatu sebaik mungkin.
T Tablhig, artinya panutan, jadilah sebagai panutan/contoh yang baik yang bisa
Ditiru, lakukanlah hal-hal baik, setiap insan adalah pemimpin bagi dirinya,
Mulailah memimpin diri sendiri, jadikan diri mulia dan panutan yang baik.

[+/-] Selengkapnya...

5 TIPS ON LEADERSHIP/5 TIPS DALAM KEPEMIMPINAN

1.
Berikan kebebasan pada staf anda. Komunikasikan goal anda dengan jelas dan biarkan staff anda mencari cara untuk mencapai goal tersebut. Staff anda menginginkan control atas kehidupan pekerjaan mereka.

2.
Ciptakan lingkungan yang membangkitkan energi dan spirit. Ini akan menciptakan “happy customers”.

3.
Buatlah staff anda merasa bahwa jika mereka mencapai suatu “business goals”, mereka juga mencapai “personal goals” mereka.

4.
Ciptakan suatu perasaan bahwa mereka dibutuhkan. Kebanyakan karyawan ingin merasa bahwa mereka dilibatkan dalam pekerjaan yang “lebih besar dari dirinya”.

5.
Ketahuilah bahwa leadership berarti tanggung jawab. Leadership bukanlah rangking, title atau uang.

[+/-] Selengkapnya...

“Management” adalah Kunci Dari Kinerja Staff nya

Mengapa dengan turun tangannya seorang manager secara langsung dapat meningkatkan kinerja dan kemajuan perusahaan ?
Seorang manajer lebih terbiasa menerima bersih setiap laporan atau hasilnya saja setelah memberikan arahan, begitupun saat saat rutin karena telah merasa yakin akan kinerja teamnya, namun tidak salah jika dengan turun tangan langsung secara rutin mengamati dan melihat proses kerja karena hal ini dapat meningkatkan kinerja dan profitabilitas suatu perusahaan.

Untuk pertanyaan diatas Jika anda tidak mengetahui jawaban , inilah waktunya bagi anda untuk berdiri dari kursi dan keluar ruangan untuk emngamati team anda.

Menurut sebuah survey yang dilakukan American online dan salary com, banyak karyawan yang membuang waktu secara mubajir ditempat kerja. Masalah terbesar menurut survey ini adalah penggunaan internet untuk pribadi. Sebanyak 44.7% dari lebih 10.000 orang yang disurvey menyatakan bahwa web surfing sebagai gangguan No.1 ditempat kerja. Bersosialisasi dengan teman sekerja ataupun satu perusahaan berada diurutan kedua dengan 23.4%

Survey ini menyimpulkan terdapat 7 macam masalah dalam jam kerja terbuang sia-sia ;
1. Pemakaian internet untuk kepentingan pribadi.
2. Bersosialisasi dengan teman sekerja.
3. Melakukan bisnis pribadi.
4. Tidak konsentrasi pada pekerjaan.
5. Pergi keluar kantor urusan pribadi.
6. Memakai telephone untuk kepentingan pribadi.
7. Membuat resume dan melamar pekerjaan lain.

… Karyawan mengakui bahwa mereka membuang waktu kerja mereka rata-rata 2 jam dari setiap 8 jam kerja sehari, tidak termasuk waktu makan siang dan rehat …..

33.2% alas an responden adalah tidak diberi cukup banyak kerjaan yang membuat mereka sibuk.

Turun tangan secara langsung seorang manajer yang dalam hal ini menjadi bagian dari management bertanggung jawab untuk mengawasi setiap flow pekerjaan akan menjaga karyawan termotivasi dan akan mengurangi waktu yang terbuang percuma untuk hal-hal yang tidak perlu. Hal ini akan memperbaiki biaya gaji, meningkatkan sales, dan pada akhirnya meningkatkan keuntungan.

Adalah suatu keharusan untuk menjaga agar staff anda selalu mempunyai seusatu untuk dikerjakan. Cara terbaik melakukannya adalah dengan memberikan pekerjaan sampingan untuk dilakukan pada saat tidak banyak pekerjaan utama yang mesti dilakukan. Tapi mesti diingat bahwa setiap karyawan mengerti bahwa ini adlah pekerjaan sampingan atau tambahan dan bukan merupakan prioritas.

[+/-] Selengkapnya...

Sabtu, 16 Agustus 2008

Cerita Motivasi

Mandikan Aku Bunda

[+/-] Selengkapnya...

Mandikan Aku Bunda

Di bawah ini adalah salah satu contoh tragis. Sering kali orang tidak mensyukuri apa yang diMILIKInya sampai akhirnya …..
Rani, sebut saja begitu namanya. Kawan kuliah ini berotak cemerlang dan memiliki idealisme tinggi. Sejak masuk kampus, sikap dan konsep dirinya sudah jelas: meraih yang terbaik, di bidang akademis maupun profesi yang akan digelutinya. ‘’Why not the best,'’ katanya selalu, mengutip seorang mantan presiden Amerika.
read more....

[+/-] Selengkapnya...

Jumat, 15 Agustus 2008

Saya Akuntan( tentang saya )

walau mungkin tidak sebaik sehebat dan sepintar yang lain, saat ini saya adalah akuntan pada sebuah Hotel bintang 3. saya masih termasuk belajar dalam hal menangani pekerjaan ini, sehingga semua masukan serta pendapat sangat saya hormati dan menjadi tambahan pengetahuan yang bermanfaat.
pendidikan saya belum nyampe S1, lulusan Diploma 3 akuntansi, untuk pekerjaan sendiri baru lebih kurang 8 tahun bergelut diakuntansi departemen.

membuat financial statement, dan mengawasi hal-hal yang berhubungan dengan akuntansi maupun cash flow perusahaan.

untuk hotel, saat ini berbasis ( nyontek gaya laporan ) ahla american standart report.
tetapi dalam penyajian keperluan pajak tetap menggunakan standart akuntansi Indonesia.

akuntan... hmm gak kepikir tadinya. for share need to improve.

[+/-] Selengkapnya...